Kini Guru Honorer Bisa Ujian Seleksi Berkali-kali dalam Setahun

- 24 November 2020, 18:57 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim /Pikiran Rakyat

ARAHKATA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini membuka peluang kepada semua guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru untuk mengikuti seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa seleksi guru PPPK dilakukan berdarsarkan kebutuhan.

“Kemendikbud melakukan perhitungan berdasarkan Dapodik (Data Pokok Pendidikan) bahwa kebutuhan guru di sekolah negeri, di luar guru yang berstatus PNS yang saat ini mengajar, mencapai satu juta guru,” kata Mendikbud dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa, 24 November 2020.

Dari data pemerintah tercatat, jumlah guru aparatur sipil negara (ASN) di sekolah-sekolah negeri baru meliputi 60 persen dari kebutuhan. Dalam empat tahun terakhir, jumlah guru ASN di sekolah negeri rata-rata berkurang enam persen setiap tahunnya.

Baca Juga: Nadiem Beberkan Penyebab Buka Kembali Belajar Tatap Muka Mulai 2021

Sedangkan perekrutan untuk menambah jumlah guru ASN hanya menutup sekitar dua persen dari kebutuhan setiap tahun.

Tentu saja kondisi demikian menyebabkan pelayanan bagi peserta didik menjadi kurang optimal. Karenanya, Nadiem mengatakan, pemerintah membuka seleksi calon guru PPPK untuk memenuhi kebutuhan guru sekaligus memberikan kesempatan kepada guru-guru honorer yang kompeten untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

“Rencana seleksi ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta didik melalui peningkatan ketersediaan guru ASN,” ungkap Nadiem.

Dia juga menjelaskan, tahun-tahun sebelumnya banyak guru-guru honorer yang harus menunggu dan antre untuk bisa membuktikan diri. Pada tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru bisa daftar dan mengikuti seleksi.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid Kota Semarang dari Klaster Keluarga Terus Bertambah

Halaman:

Editor: Alamsyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x