ARAHKATA - Penurunan aktivitas fisik masyarakat, gangguan pola makan anak, serta kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kandungan gula garam lemak.
Merupakan faktor utama yang berkontribusi pada tiga masalah gizi (triple burden of malnutrition) keluarga di Indonesia.
Ketiga masalah gizi tersebut adalah kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia.
Baca Juga: 10 Perusahaan Teknologi Dunia Dilanda Tsunami PHK Terbesar
Jika tidak ditangani secara baik dan sesegera mungkin, hal ini akan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Salah satu penyebab sulitnya mengatasi masalah gizi keluarga adalah tingkat literasi gizi masyarakat yang masih rendah.
Hal itu turut didukung oleh minimnya penelitian yang dapat menjadi referensi peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Aremania Tuntut Keadilan soal Tragedi Kanjuruhan, Kota Malang Lumpuh
Selain itu, dari sisi kuantitas pun peneliti Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga.