YAICI Gandeng Empat Universitas Tingkatkan Riset dan Literatur Atasi Masalah Gizi Ganda Masyarakat

- 28 November 2022, 06:31 WIB
Pengukuran lingkar kepala bayi untuk memantau pertumbuhan anak di salah satu Posyandu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 2 Juni 2022.
Pengukuran lingkar kepala bayi untuk memantau pertumbuhan anak di salah satu Posyandu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 2 Juni 2022. /Antara/Mohamad Hamzah/

ARAHKATA - Penurunan aktivitas fisik masyarakat, gangguan pola makan anak, serta kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kandungan gula garam lemak.

Merupakan faktor utama yang berkontribusi pada tiga masalah gizi (triple burden of malnutrition) keluarga di Indonesia.

Ketiga masalah gizi tersebut adalah kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia.

Baca Juga: 10 Perusahaan Teknologi Dunia Dilanda Tsunami PHK Terbesar

Jika tidak ditangani secara baik dan sesegera mungkin, hal ini akan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

Salah satu penyebab sulitnya mengatasi masalah gizi keluarga adalah tingkat literasi gizi masyarakat yang masih rendah.

Hal itu turut didukung oleh minimnya penelitian yang dapat menjadi referensi peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Aremania Tuntut Keadilan soal Tragedi Kanjuruhan, Kota Malang Lumpuh

Selain itu, dari sisi kuantitas pun peneliti Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x