Jusuf Kalla Kritik Habis Kurikulum Merdeka, Semprot soal Ujian Nasional: Merdeka Apanya, Belajar Juga Tidak

Tayang: 9 September 2024, 21:12 WIB
Penulis: Wijaya Kusnaryanto
Editor: Tim Arah Kata
Jusuf Kalla menilai Anies Baswedan layak memimpin Indonesia ke depan.
Jusuf Kalla menilai Anies Baswedan layak memimpin Indonesia ke depan. /instagram/@60dinfopo1itik/pandapotan

ARAHKATA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan kritik pedas terhadap Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dan kebijakan Kurikulum Merdeka yang digagasnya. 

Hal tersebut disampaikan JK dalam diskusi bertajuk "Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan" yang digelar di Jakarta, Jumat, 7 September 2024. 

Dalam acara yang diselenggarakan Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek, JK mempertanyakan efektivitas kebijakan pendidikan yang berkiblat pada negara-negara seperti Finlandia hingga Swedia. 

Baca Juga: Cak Imin: Buat Partai Baru Itu Berat, Anies Baswedan Gabung Saja yang Ada

Menurut JK, situasi sosial dan ekonomi di negara-negara tersebut berbeda jauh dengan Indonesia, sehingga kebijakan pendidikan yang diterapkan di sana tidak relevan untuk diterapkan di Indonesia. 

"Kenapa kita tidak belajar dari Cina dan India? Jangan kita belajar ke Finlandia. Jadi, nanti kalau Bapak Menteri mau kirim orang studi banding, jangan ke Finlandia, jangan ke Swedia. Tidak ada gunanya, itu cuma mimpi. 

Pergi ke Cina, ke Korea, ke Jepang, ke India, lihat di sana," kata JK keras dalam pidatonya, dikutip ArahKata.com pada Senin, 9 September 2024.

 Baca Juga: Sahroni Jadi Ketua Tim RK-Suswono Gelorakan Jakarta Is My Country

JK mencontohkan India sebagai negara dengan sistem pendidikan yang sukses, di mana banyak lulusan India menempati posisi penting di perusahaan-perusahaan besar dunia. 

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub