Sinergi Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

Tayang: 19 September 2024, 11:41 WIB
Penulis: Wijaya Kusnaryanto
Editor: Tim Arah Kata
Dengan cara baru, melalui teater musikal yang dibintangi Happy Salma, Chiki Fawzi, Hannah Al Rasid, dan Panji Sakti, Dompet Dhuafa dan Titimangsa mengedukasi kepedulian bagi rakyat Palestina.
Dengan cara baru, melalui teater musikal yang dibintangi Happy Salma, Chiki Fawzi, Hannah Al Rasid, dan Panji Sakti, Dompet Dhuafa dan Titimangsa mengedukasi kepedulian bagi rakyat Palestina. /Wijaya/ARAHKATA

ARAHKATA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Titimangsa menggelar teater musikal bertajuk Tanah Yang Terpenjara, Lantangkan Suara untuk Palestina.

Sajian teater musikal tersebut untuk mengajak seluruh masyarakat terus menyerukan gerakan kemanusiaan untuk Palestina. Dengan cara baru, melalui teater musikal yang dibintangi Happy Salma, Chiki Fawzi, Hannah Al Rasid, dan Panji Sakti, Dompet Dhuafa dan Titimangsa mengedukasi kepedulian bagi rakyat Palestina.

Nantinya hasil penjualan tiket teater musikal tersebut akan didonasikan untuk masyarakat Palestina melalui Dompet Dhuafa.

Baca Juga: Sekjen PBB: Komunitas Internasional 'Belum Cukup Berbuat untuk Gaza 

Pada Konferensi Pers, di Kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 18 September 2024, Happy Salma selaku Founder Titimangsa mengungkapkan, ”Budaya menjadi jembatan dan ruang menyuarakan kemanusiaan. Maka itu, dengan kehadiran teater dan musikal dapat mendorong ruang-ruang diskusi dan pemikiran tentang arti kemanusiaan, khususnya bagi Palestina”.

Happy Salma juga menambahkan, bahwa pada penyelenggaraan tersebut ingin mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk datang. Sehingga teater dan musikal ini dapat mendorong pemikiran masyarakat tentang arti kemanusiaan. Agar sepulang dari menonton teater musikal Tanah yang Terpenjara tersebut, semua masyarakat memenuhi pemikiran dengan diskusi dan beragam perbincangan terkait Palestina.

"Bertajuk Tanah yang terpenjara menceritakan tentang kisah rakyat palestina di dalam gaza, yang sebelumnya tenang meski berada dalam penjara terbesar di dunia. Dinarasikan oleh Happy Salma, dan dibalut dalam alunan musik dari lagu yang ditulis musisi yang berkolaborasi bersama Dompet Dhuafa. Lalu kita juga akan menampilkan puisi-puisi dalam musikalisasi dengan mengajak sejumlah public figure hingga musisi tanah air. Saya juga ingin masyarakat berbondong-bondong untuk  sama-sama merasakan kepedulian yang sama akan arti kemanusiaan,” tambah Happy Salma.

Baca Juga: KPU Ancam Pidanakan Semua Pihak yang Ajak Golput di Pilkada Serentak 2024  

Etika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumberdaya Yayasan Dompet Dhuafa Republika, menerangkan bahwa, "Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan, menjadi kewajiban dalam terus menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina. Kami tidak ingin suara kemanusiaan tenggelam, kami ingin memanggil jiwa-jiwa ini untuk terus bersatu padu dalam kemanusiaan. Melalui teater dan musikal dari Titimangsa, kami terus teguh untuk menyuarakan kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina. Sehingga kami berharap dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat”.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub