Pengajar dan Pegiat BIPA Eropa Diskusikan Kecerdasan Artifisial (AI) di Berlin

Tayang: 1 Oktober 2024, 08:05 WIB
Penulis: Wijaya Kusnaryanto
Editor: Tim Arah Kata
Seminar dan Lokakarya VI Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (Semiloka VI BIPA) berlangsung sukses di Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Berlin, Jerman, pada tanggal 27 - 29 September 2024.
Seminar dan Lokakarya VI Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (Semiloka VI BIPA) berlangsung sukses di Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Berlin, Jerman, pada tanggal 27 - 29 September 2024. /Humas/ARAHKATA

ARAHKATA - Seminar dan Lokakarya VI Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (Semiloka VI BIPA) berlangsung sukses di Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Berlin, Jerman, pada tanggal 27 - 29 September 2024.

Acara Semiloka VI ini dihadiri oleh para pengajar dan pegiat Bahasa Indonesia dari berbagai negara di Eropa (Jerman, Polandia, Swiss, dan Britania Raya), baik secara luring maupun daring.

Mengingat pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan artifisial sejak beberapa tahun terakhir dan tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa asing di era digital, maka Semiloka VI BIPA pada tahun ini pun mengangkat tema "Kecerdasan Buatan dalam Pembelajaran BIPA.“

Baca Juga: Hadirkan Koh Dennis Lim, Semangat Teladan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Bapas Jakbar 

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Andi Nurhaina, Ketua Afiliasi Pegiat dan Pengajar BIPA Cabang Jerman (APPBIPA-Jerman). Dilanjutkan dengan sambutan dari Gatut Susanto, Ketua APPBIPA Pusat, serta Dr. Iwa Lukmana, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa di Jakarta yang menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pengajaran bahasa.

Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, resmi membuka acara Semiloka. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi upaya APPBIPA-Jerman dan menjelaskan bahwa  bahasa Indonesia telah secara resmi menjadi bahasa kerja ke-10 di UNESCO dan merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi bahasa Indonesia di dunia internasional.

Selama tiga hari para peserta Semiloka VI BIPA mengikuti berbagai sesi, termasuk pelatihan pembuatan materi ajar BIPA, diskusi tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), serta tentang Komunikasi Antar Budaya dan Pembelajaran BIPA.

Baca Juga: Seren Taun Cisungsang Naik Kelas! Masuk dalam Kalender Event Nasional  

Esther Siregar dari Goethe-Institut Jakarta membahas peran Kecerdasan Artifisial dalam pembelajaran bahasa asing serta praktik pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam pembelajaran BIPA. Paparan ini lebih membuka wawasan para peserta Semiloka tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam metode pengajaran yang lebih efektif dan menarik.

Pada hari terakhir (hari ketiga) seorang aktivis bahasa Indonesia dan pendiri narabahasa, Ivan Lanin, memberikan penjelasan mendalam dan menarik mengenai latar belakang Kecerdasan Buatan dan perannya dalam proses pengajaran bahasa asing serta pembulatan karya kreatif menulis.

Diskusi yang berlangsung selama tiga hari diharapkan memberikan wawasan baru tentang potensi teknologi dalam memperkaya pengalaman belajar, menjadi langkah awal dalam mengintegrasikan teknologi AI dalam pembelajaran BIPA, serta memperkuat jaringan kerjasama antara pengajar dan pegiat BIPA di seluruh Eropa.

Baca Juga: Citra Swarna Grande Tawarkan Investasi Menjanjikan di Commercial Street Karawang

Semiloka BIPA ini pun menjadi momentum penting bagi pemilihan Ketua APPBIPA Jerman yang baru untuk periode 2025-2029. Ade Umar Said terpilih sebagai ketua baru yang diharapkan dapat membawa inovasi dan kemajuan lebih lanjut dalam pengajaran BIPA di Eropa.

Akhirnya, selain diharapkan bisa menjalin kerjasama antar para pengajar dan pegiat BIPA, penyelenggaraan Semiloka VI BIPA ini juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pengembangan materi ajar demi meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat internasional.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub