Network
ARAHKATA – Kegiatan yang memicu kerumunan massa pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dipanggil Polda Metro Jaya.
Pada Senin, 23 November 2020, Ariza sapaan Wagub DKI itu memberikan klarifkasi kepada penyidik dalam pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Hasil Swab Habib Rizieq Negatif Covid-19, Bagaimana dengan Keluarganya?
Riza mengaku mendapat 46 pertanyaan dan menjadi sebuah laporan berisi 16 halaman.
"Semua pertanyaan saya jawab apa adanya, tidak ada yang ditambah, tidak ada yang dikurangi sesuai dengan data dan fakta yang saya ketahui sebagaimana yang ada," kata Riza usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
Tidak hanya perihal kerumunan massa di Petamburan, Wakil dari Anies Baswedan itu juga memberikan klarifikasi mengenai acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan, pada 13 November 2020 lalu.
Baca Juga: Kemendagri Nyatakan Indonesia dalam Keadaan Darurat
"Tadi keterangan yang saya sampaikan seperti biasa itu terkait identitas diri pekerjaan, jabatan tugas wewenang dan pertanyaan-pertanyaan lainnya seperti terkait dengan masalah di Tebet dan juga di Petamburan," ungkapnya.
"Detailnya silakan tanyakan ke penyidik dan saya kira itu yang bisa saya sampaikan," ucap Riza.***
