Paus Sperma Terdampar di Bali, Dua Hari Berturut-Turut

- 24 November 2020, 19:12 WIB
Bangkai Paus Sperma saat dikuburkan.
Bangkai Paus Sperma saat dikuburkan. /Arahkata.com

ARAHKATA - Paus Sperma yang memiliki nama latin Physeter macrocephalus, dengan panjang mencapai 10 meter, dua hari berturut-turut terdampar di perairan Bali. Tepatnya, di perairan selatan Bali tersebut teridentifikasi sebagai jenis Paus Sperma ditemukan dalam keadaan mati dan mulai membusuk dengan luka sobekan di sekitar perut, ekor, dan anus.

Penemuan berawal dari laporan Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan pada Selasa pagi (17/11) kepada BPSPL Denpasar yang mendapati seekor paus mati di perairan tak jauh dari bibir pantai Desa Serangan, Sanur.

Saat pengamatan, bangkai paus terbawa arus ke arah perairan Pantai Mertasari, Sanur. Namun tim respon cepat BPSPL Denpasar yang bergerak ke Pantai Mertasari tak menemukan bangkai paus.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap TNI-Polri Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2020

Rupanya, bangkai paus telah ditarik ke arah perairan Pantai Semawang oleh pengelola Rip Curl School karena masyarakat sekitar Pantai Mertasari merasa terganggu dengan bau bangkai yang ditimbulkan. Hasil penyisiran tim hingga sore hari tidak ditemukan bangkai tersebut.

Lalu, pada Rabu pagi (18/11), BPSPL Denpasar kembali menerima laporan kejadian paus terdampar di Pantai Mengiat, Nusa Dua oleh pihak keamanan ITDC Nusa Dua. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa paus yang ditemukan di lokasi ini adalah individu yang berbeda dengan paus yang terdampar hari sebelumnya.

Paus berukuran mencapai 13 meter dengan berat sekitar 10 ton tersebut juga telah mati dan membusuk. Berdasarkan uji visual, tubuh paus telah membusuk serta seluruh giginya hilang atau tercabut.

Baca Juga: Transaksi Belanja Online Produk Kosmetik Naik 80%

Menanggapi hal ini, Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Tb. Haeru Rahayu yang biasa disapa Tebe mengatakan paus termasuk mamalia laut yang dilindungi secara nasional.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x