Kilang Minyak Aramco Saudi Diserang Rudal Houthi Yaman

- 25 November 2020, 00:12 WIB
Kilang minyak Aramco Saudi terbakar
Kilang minyak Aramco Saudi terbakar /Gulfnews

ARAHKATA – Fasilitas milik raksasa minyak Saudi Aramco di kota Jeddah Arab Saudi diserang oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman pada Senin, 23 November 2020.

Serangan rudal terhadap kilang minyak Aramco itu melumpuhkan setidaknya sepuluh persen dari semua bahan bakar yang disimpan di pabrik.

Seorang pejabat Saudi Aramco mengatakan pada hari Selasa, tangki salah satu dari 13 di fasilitas itu saat ini tidak berfungsi.

Baca Juga: Bos Mobil Listrik Tesla, Elon Musk Dinobatkan Terkaya Kedua di Dunia

Pejabat itu menggambarkan situs tersebut sebagai "fasilitas penting" yang mendistribusikan lebih dari 120.000 barel produk per hari. Kebakaran akibat serangan itu padam dalam waktu sekitar 40 menit tanpa korban.

Serangan itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat Saudi yang mengatakan kepada kantor berita negara Saudi (SPA) itu adalah "serangan teroris senjata".

Fasilitas produksi dan ekspor perusahaan minyak sebagian besar berada di provinsi Timur Arab Saudi, lebih dari 1.000 km (621 mil) dari Jeddah, di seluruh negeri.

Mengumumkan serangan itu, juru bicara militer Houthi memperingatkan bahwa "operasi akan berlanjut".

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Sinyal Kenaikan Iuran BPJS?

Yahya Sarea mengatakan, serangan itu dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2. Dia juga memposting gambar satelit dengan label: "Pabrik curah Jeddah Utara-Saudi Aramco".

Halaman:

Editor: Alamsyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x