Network
ARAHKATA – Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) menanggapi peristiwa penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengirimkan karangan bunga berisi ucapan belasungkawa ke kantor KKP di Gedung Mina Bahari II, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Ucapan tersebut sebagai bentuk keprihatinan di mana kondisi rakyat sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
“PPMM mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan bapak Edhy Prabowo yang tertangkap oleh KPK, kejadian ini sangat membuat kami prihatin karena situasi rakyat sedang menjerit di akibatkan pandemi covid 19,” ujar David, Ketua Umum PPMM dalam keterangan tertulis, Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: Staf Khusus Menteri KKP, Andreau Pribadi Misata Menyerahkan Diri ke KPK
Selain mengungkapkan keprihatinan, David juga menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo agar nantinya selektif dalam menentukan orang yang memimpin KKP.
“Kami berharap presiden joko Widodo lebih objektif lagi dalam menentukan dan mengangkat orang yang akan memimpin kementerian kelautan dan perikanan. Agar tidak jatuh pada kesalahan yang sama,” katanya.
Kami lanjut David, selaku organisasi pemuda mahasiswa Minang berharap Presiden bisa lebih jeli dan objektif dalam menentukan Menteri KKP yang baru, serta tidak tersandera oleh kesepakatan-kesepakatan politik yang akan mengorbankan rakyat.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Kondisi Habib Rizieq di Rumah Sakit
Lebih jauh, ia berharap Presiden dapat memilih tokoh-tokoh terbaik dari Sumatera Barat untuk memimpin KKP
“Sumatera barat adalah salah satu wilayah dengan potensi laut dan ikan yang sangat besar. Dan saya yakin banyak tokoh Sumatera barat yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk membantu Indonesia lebih maju di wilayah kemaritiman,” tutur David.
