Network
ARAHKATA - Edhy Prabowo telah resmi menyatakan mundur diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) usai ditetapkan menjadi tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Surat pengunduran diri Edhy dari Menteri KKP telah ia tanda tangani dan sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional
Setelahnya, lalu muncul spekulasi tentang siapakah sosok yang akan mengisi jabatan Menteri KKP.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri KKP Ad Interim menjadi sasaran pertanyaan wartawan.
Ketika dikonfirmasi, lantas ia pun berujar bahwa dirinya belum mengetahuinya, dan mengatakan bahwa keputusan penentuan nama yang akan mengisi jabatan Menteri KKP adalah hak prerogatif presiden.
Baca Juga: Massa Demo di Mabes Polri Minta Polisi Selidiki Anies Terkait Dana Formula E
"Mana saya tahu kalau itu, kau tanya yang punya pekerjaan. Soal jabatan ini saya juga enggak mau lama-lama, pekerjaan saya banyak kok. Kalau soal itu tanya Presiden," ucap Luhut, di Jakarta, Jumat 27 November 2020.
Dia juga mengungkapkan pesan Presiden kepada sejumlah pejabat dan karyawan di KKP agar segala kegiatan dan program harus tetap berjalan seperti biasanya.***
