Network
ARAHKATA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Nasdem, Lestari Moerdijat, mengutarakan dirinya telah memecat Tenaga Ahli (TA), Rahma Sarita. Alasannya, Rahma dinilainya sibuk mengeluarkan cuitan di media sosial yang dianggap melecehkan lambang negara dan tidak melaksanakan tugas dengan baik.
Pemberhentian Rahma Sarita, yang juga dikenal sebagai mantan presenter Metro TV tertuang dalam surat nomor 033/LM/MPRRI/XII/2020, perihal Pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan. Surat itu ditandatangani langsung oleh Lestari Moerdijat tertanggal 13 Desember 2020.
Lestari memaparkan, pihaknya mempunyai mekanisme internal dalam melakukan evaluasi kinerja staf tenaga ahli dan staf khusus sebagai pimpinan MPR Periode 2019-2024.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi Pertama JPRO, Komunitas Sepeda Prock ID Gelar Gowes Bersama
"Agar tugas pokok fungsi serta tanggung jawab tim penunjang anggota selalu dalam koridor etika, hukum dan perundangan berlaku seperti UU 17 tahun 2014 yang mengatur tugas dan kewajiban setiap anggota MPR dan DPR," ungkap Lestari, Kamis 17 Desember 2020.
Lestari menambahkan, dalam Peraturan Sekretariat Jenderal MPR No.74 tahun 2019, staf khusus dan staf tenaga ahli memiliki kewajiban melekat sebagai tenaga pendukung pimpinan MPR. Apalagi, negara membayarkan gajinya dari uang pajak rakyat.
Selain itu, mereka juga harus memiliki sikap dan garis kebijakan yang tunduk pada Konstitusi dan memegang teguh Pancasila sebagai ideologi negara.
Baca Juga: Daripada Ikut Demo, Amien Rais Pilih Ketemu Jokowi Secara Langsung
"Sebagai Pimpinan MPR saya berkewajiban memasyarakatkan konsensus kebangsaan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut harus menjadi dasar perilaku, tindakan dan pemikiran para staf khusus dan staf tenaga ahli tanpa kecuali," kata Rerie, sapaan akrabnya.
Rahma diketahui mengunggah di akun Twitter-nya status berjudul "Pancasila versi Negara Wakanda". Unggahan itu kemudian menuai pro dan kontra dan ramai dibicarakan warganet.
