Petugas Kesehatan Bantu Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat

- 19 Januari 2021, 22:24 WIB
Petugas Kesehatan Bantu Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat
Petugas Kesehatan Bantu Korban Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat /ARAHKATA.COM

ARAHKATA - Ambulans dan petugas kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) hadir untuk menangani masyarakat yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat.

Bantuan berupa makanan, air bersih, serta tarpaulin telah didatangkan bersama dengan kebutuhan lainnya untuk membantu ribuan warga yang mengungsi akibat gempa bumi.

Sejak Jumat 15 Januari 2021, tim pencarian dan penyelamatan Palang Merah Indonesia bersama dengan beberapa instansi Pemerintah berupaya untuk membantu dan menemukan para warga yang terjebak di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Awas Surat Palsu PANRB

Tujuh unit ambulans, P3K beserta tim medis siap untuk memberi pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak gempa bumi. Bantuan ini tentunya dapat menunjang kapasitas rumah sakit dan personel Palang Merah di tengah pandemi COVID-19.

"Tim spesialis dan relawan kami berhasil menyelematkan banyak warga yang terjebak di reruntuhan serta korban yang meninggal dalam kurun waktu tiga hari terakhir,” ujar Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said dalam keterangan pers yang diterima redaksi Selasa 19 Januari 2021.

Sekitar 19.000 orang terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Palang Merah Indonesia menyiapkan bantuan seperti tarpaulin dan perlengkapan tidur lainnya untuk keluarga dan bayi. Selain itu, 10 truk air juga disiapkan untuk memberi akses air bersih.

Baca Juga: TNI AU Kirim Tenaga Kesehatan ke Mamuju Sulbar

“Setiap menit sangatlah penting untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di antara reruntuhan gedung yang hancur. Bantuan kepada warga yang terluka di tengah beberapa gempa bumi susulan merupakan suatu hal yang patut diapresiasi tertinggi. Dampak yang diberikan dari bencana ini tidak hanya telah memporak-porandakan infrastruktur di wilayah tersebut melainkan dampak psikologis terhadap warga yang harus kehilangan tempat tinggal karena takut akan ancaman gempa susulan,” ujar Head of the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Indonesia Country Office, Jan Gelfand.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x