Pekalongan Banjir, 6.619 Jiwa Terdampak

- 20 Januari 2021, 07:05 WIB
Banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah
Banjir yang menggenangi wilayah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah /Arahkata/

ARAHKATA - Belum habis rasa duka menyelimuti bangsa ini akibat musibah bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air. Kali ini, sebanyak 6.619 jiwa di wilayah Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah juga harus merasakan duka akibat banjir yang menggenangi kediaman mereka.  

Jika melihat dari kondisi alam yang terjadi, hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin 18 Januari 2021, mulai pukul 19.00 WIB mengguyur Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mencatat tinggi muka air berkisar 5 sampai 80 sentimeter yang berdampak pada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Tirto, Kecamatan Sragi, Kecamatan Siwalan, dan Kecamatan Kedungwuni.

Adapun kerugian materil tercatat kurang lebih 2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.

Kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak saat ini adalah logistik dan kebutuhan pangan.

Baca Juga: Sepekan Kedepan Cuaca Akan Ekstrem, Ini Prakiraan Cuaca Versi BMKG

BPBD Kabupaten Pekalongan melaporkan kondisi saat ini di lokasi banjir mulai berangsur surut. Selain itu dilakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pekalangon, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari kedepan.

BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x