Soal Kebutuhan Pengungsi Longsor Bogor, Ini Kata Menko PMK dan Kemensos

- 21 Januari 2021, 09:53 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Direktur Jaminan Sosial Keluarga Rachmat Koesnadi, didampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau lokasi banjir bandang Puncak, Rabu 20 Januari 2021.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Direktur Jaminan Sosial Keluarga Rachmat Koesnadi, didampingi Bupati Bogor Ade Yasin meninjau lokasi banjir bandang Puncak, Rabu 20 Januari 2021. /Arahkata/

ARAHKATA - Puncak Bogor sempat mengalami banjir bandang, tepatnya di Kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 19 Januari 2021 lalu. Menanggapi korban yang melakukan pengungsian, pemerintah melalui Kementerian/Lembaga terkait memberikan perhatian. 

Muhadjir menerangkan, tingginya kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia akibat dampak badai La Nina. Salah satunya yaitu bencana alam banjir bandang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (jabar).

“Pantauan saya, dari segi lingkungan sepanjang yang saya amati dan laporan dari Dirut PTP Gunung Mas sebetulnya dalam kondisi baik dan terawat. Hanya saja saya merekomendasikan untuk segera lakukan penanaman pohon keras sehingga kondisi lingkungan semakin aman,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau lokasi banjir bersama Direktur Jaminan Sosial Keluarga Rachmat Koesnadi, didampingi Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu 20 Januari 2021.

Menurutnya, selain tanaman keras berdasarkan pencanangan Presiden Joko Widodo, memperbanyak penanaman tanaman perdu terutama di wilayah yang kemiringannya ektrem.

Baca Juga: Nama Dewas LPI Disetujui, Puan Akan Surati Presiden

“Tanaman perdu ini sangat penting karena memiliki daya cengkram yang sangat kuat untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya longsor tanah yang gembur maupun banjir bandang,” ujar Muhadjir.

Bantuan Kemensos

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Rachmat Koesnadi menjelaskan Kemensos Tahap I salurkan bantuan senilai Rp107.357.775 kepada korban banjir bandang di Gunung Mas, Kabupaten Bogor.

"Bantuan ini berupa makanan bayi, selimut, matras dan logistik lainnya. Ini merupakan bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat," kata Rachmat.
Selanjutnya setelah melihat kondisi lapangan dan berdasarkan arahan Menko PMK disalurkan bantuan Tahap II senilai Rp. 121.643.665 berupa kebutuhan pengungsian lainnya seperti perlengkapan memasak, piring, bumbu masak, gas elpiji, perlengkapan mandi, mencuci, pembalut, pampers dan lainnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x