Jaga Stabilitas Ekonomi Selama Pandemi Covid-19, Pemprov NTB Gandeng 5 Ribu UKM

- 23 Januari 2021, 18:06 WIB
Jaga Stabilitas Ekonomi Selama Pandemi Covid-19, Pemprov NTB Gandeng 5 Ribu UKM
Jaga Stabilitas Ekonomi Selama Pandemi Covid-19, Pemprov NTB Gandeng 5 Ribu UKM /Ahyar/Arahkata.com

ARAHKATA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun berdampak pada terhentinya sebagian kegiatan ekonomi masyarakat.

Untuk menanggulangi persebaran Covid-19 sekaligus menggerakan roda ekonomi masyarakat, Pemprov NTB melibatkan 5 ribu pelaku UKM menjadi pemasok barang kebutuhan penanggulangan Covid 19 dan paket bantuan sosial masyarakat.

"Sebagai tindaklanjut dari program Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah agar menyediakan anggaran social security net atau jaring pengaman sosial, kami di NTB tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai. Karena kalau dibagikan uang tunai, tidak menjadi stimulus ekonomi tapi lebih banyak digunakan untuk beli pulsa atau kuota.

Karena itu JPS kami bagikan dalam bentuk barang-barang produksi masyarakat lokal.

Awalnya hanya 400 UKM yang terlibat tapi di bulan ketiga program itu berjalan sudah ada 5 ribu UKM yang bekerjasama. 5 ribu UKM ini kami berikan bantuan modal, pendampingan proses produksi, lalu setelah berhasil produknya diterima oleh Pemprov untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat," ujar Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dalam diskusi daring Membangun Daerah Percontohan Pasca-Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Center for Indonesia Reform, Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Ulang Tahun, Megawati Dihadiahi Buku

Zulkiflimansyah menjelaskan peran Pemerintah Daerah dalam membantu menggerakan ekonomi daerah berbasis penguatan UKM sangat diperlukan. Menurutnya, UKM yang dikelola oleh masyarakat terbukti sangat membantu dan efektif menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat.

"Saya rasa ini momen yang tepat bagi Pemerintah Daerah untuk membantu mengembangkan UKM dengan berbagai stimulus ekonomi yang terkait dengan program penanggulangan Covid-19.

Di NTB kami menempatkan UKM sebagai aktor penting penggerak ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Karena itu sejak awal kami libatkan UKM dalam pengadaan paket bantuan sosial," imbuh Zulkiflimansyah.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x