ARAHKATA - Komisi VIII DPRRI bertandang ke Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Kedatangan wakil rakyat ini terkait pembahasan rencana pendirian asrama haji khusus embarkasih Banten yang akan dibangun Kementrian Agama di Kota Tangerang.
Ketua rombongan, Selly Andriany Gantina menjelaskan, tujuan pihaknya hearing ke Pemkot Tangerang untuk mengetahui etikat baik dari Pemkot Tangerang. "Kesepakatan kami yang hadir saat ini akan disampaikan ke pimpinan. Kita akan mendukung dan mendorong agar asrama haji ini sesegera mungkin dapat dibangun secepatnya," ujarnya, Rabu 3 Januari 2021.
Pihaknya berharap, pada 2023 asrama haji dapat segera dioperasionalkan. Selain itu, pihaknya juga mendorong Walikota Tangerang Arief R Wismansyah untuk bersurat ke Kementrian terkait jika ingin menggunakan lahan milik PT. Angkasa Pura II (Persero) dan berkoordinasi dengan DPRD Kota Tangerang.
Baca Juga: DPR Minta Ibukota di Lockdown, Pemprov DKI : Kami akan Lakukan Pengkajian
Menindak lanjuti masalah tersebut, pihak komisi VIII sesegera mungkin akan melakukan pengawasan terhadap Kementrian Agama terkait rencana proyek tersebut. "Obrolan mengenai embarkasih ini sudah sejak lama," akunya.
Selly menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu surat dari Pemkot Tangerang. Seusai surat tersebut diterima, pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengevaluasi embarkasi haji se Indonesia yang telah dibuat oleh Kementerian Agama. Menurutnya, alasan pihaknya mensuport pendirian asrama haji Banten di Kota Tangerang karen berdekatan dengan wilayah DKI dan memiliki potensi yang besar.
Selly mengatakan, anggaran yang akan dialokasikan berdasarkan lahan yang akan ditetapkan Pemkot Tangerang. Karena, saat ini realisasi pembangunan terhambat masalah pembebasan lahan. "Kami akan memberikan estimasi ke Pemda untuk segera merealisasikanya. Kita sudah ada kesepakatan jika 2021 masalah penetapan lahan sudah selesai. Tinggal Pemkot dan Kementrian Agama memutuskan lahan mana yang akan dipergunakan, " tegasnya.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Minta Kemendesa Bangun Budaya Membaca Melalui Perpustakaan Desa
Data yang diperoleh, rata- rata jamaah yang melakukan umroh di Bandara Soekarno Hatta mencapai 600 ribu orang pertahun.