Ini Tahapan Detail Pemberian Vaksin Untuk Nakes Lansia

- 9 Februari 2021, 09:22 WIB
RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo gelar vaksinasi COVID-19 perdana bagi usia diatas 60 tahun pada Senin (8/2/2021). Per hari ini vaksinasi dilakukan kepada 15 dokter.
RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo gelar vaksinasi COVID-19 perdana bagi usia diatas 60 tahun pada Senin (8/2/2021). Per hari ini vaksinasi dilakukan kepada 15 dokter. /ARAH KATA/laman kemkes.go.id/Humas



ARAHKATA –  Pemberian vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan (nakes) Lanjut usia diatas 60 tahun sudah mulai dilaksanakan pada seluruh instalasi kesehatan di Indonesia, 8 Februari 2021. kemarin .

Pemerintah melakukan vaksinasi untuk nakes lansia guna berupaya untuk dapat melindungi dan memberikan keamanan bagi seluruh nakes tanpa terkecuali.

Dilansir dalam akun Facebooknya Kementrian Kesehatan RI memberitahukan aktivitas pelaksanaan vaksin tersebut berikut penjelasannya.

Baca Juga: Perangi Covid- 19, Pemerintah Berhasil Suntik Vaksin 985 Ribu Orang

Secara teknis pelaksanaan vaksinasi bagi nakes lansia tidak ada yang berbeda."Hanya saja proses skrining kesehatan akan dilakukan lebih detail. Dosis vaksin yang akan disuntikkan tetap sama, yakni dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.

Ada dua tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan vaksinasi diantaranya," tulisnya.

Tahap Pertama, seluruh  sasaran  nakes lansia mendaftarkan diri terlebih dahulu dan mengisi formulis pendaftaran yang tersedia di meja kesatu.

Tahap Kedua, dilanjutkan dengan skrining. Skrining berguna untuk melihat status kesehatan para sasaran nakes lansia sekaligus dapat menentukan apakah sasaran boleh diberikan vaksin atau harus ditunda bahkan dibatalkan.

"Tahap ini bisa di sebut juga dengan anamnase.Setelah lolos skrining, dan dinyatakan sehat, lalu boleh melanjutkan dengan penyuntikan vaksin tahap pertama. Kemudian harus di tunggu selama 30 menit tidak boleh kemana mana untuk dapat diobservasi dahulu. Tahap ini digunakan untuk melihat reaksi atau efek samping yang timbul dari vaksinasi tersebut," terangnya.

Baca Juga: Dokter Lintas Batas: Vaksin Covid-19 Hanya untuk Negara Kaya

Di sela-sela observasi juga ada penjelasan dari petugas Puskesmas atau Rumah sakit terkait pemberian sosialisasi mengenai vaksin dan langkah-langkah penanganan apabila terjadi reaksi atau efek samping serta edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan dn PBHS terutama di masa pandemi Covid-19.

"Setelah diberikan penjelasan tersebut dan vaksinasi pertama selesai sasaran nakes lansia akan diberikan kartu Covid-19 dan sudah diperbolehkan pulang," tulisnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x