Network
ARAHKATA – Beredar informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Mantan Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti menjadi Dirut BPJS Kesehatan.
Selain memutus Ali Gufron Mukti, Presiden Jokowi juga konon telah mendaulat Achmad Yurianto sebagai Ketua Dewan Pengawas dari unsur pemerintah. Keputusan pengangkatan Direktur Utama BPJS maupun Dewan Pengawas ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37/P Tahun 2021.
Baca Juga: 10 Fakta BLT BPJS yang Batal Dicairkan
Sayangnya, meskipun informasi ini sudah beredar luas di ranah media, namun semua anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewas dan Direksi BPJS enggan berkomentar. Salah satu pihak pansel yang berhasil dikonfirmasi Hotbonar Sinaga justru memilih sikap berhati-hati. Ia malah menyerahkan pengumuman resmi nantinya bakal diumumkan sendiri oleh pemerintah pusat.
“Kabarnya sih sudah diputuskan. Tapi belum diumumkan. Biar pusat saja yang nantinya akan mengumumkan. Takutnya simpang-siur kalau sudah dikemukakan ternyata gimana-gimana,” kata Hotbonar Sinaga saat dihubungi Arahkata, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca Juga: DPR Tetapkan Daftar Calon Dewan Pengawas BPJS
Perihal isu keberadaan Keppres Nomor 37/P Tahun 2021, tim Arahkata juga sudah mencoba mengkonfirmasi langsung dengan Ali Gufron Mukti sendiri lewat sambungan telepon. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan apapun dari Ali Gufron terkait jabatan baru yang disandangnya.
Pada informasi di ranah terbatas disebutkan nama-nama Dewas BPJS yang sudah terpilih. Antara lain Regina Maria Wiwieng, Indra Yana dari unsur pekerja, Inda Deryanne Hasman dari unsur pemberi kerja. Ada pula Ibnu Naser Arrohimi dari unsur tokoh masyarakat dan Achmad Yurianto mantan juru bicara Covid-19 dari unsur pemerintah.
