Diduga Langgar Prokes, Amanah Perisai Nusantara Desak Kapolri Periksa Jokowi

- 25 Februari 2021, 07:00 WIB
Tangkapan layar Twitter Presiden Jokowi saat kunjungan di Sumba Tengah NTT
Tangkapan layar Twitter Presiden Jokowi saat kunjungan di Sumba Tengah NTT /Twitter.com/ @jokowi

ARAHKATA - Video yang menunjukkan kerumunan warga saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar luas tersebut, sejumlah warga tampak berkerumun mendekat dan mengabadikan kedatangan Jokowi di NTT.

Dari atas mobil, Jokowi juga sempat menyapa warga dengan melambaikan tangan. Jokowi juga terlihat mengingatkan warga untuk menggunakan masker.

Baca Juga: Satgas Covid 19 : Wisman Boleh Masuk Asal Ada Syaratnya

Terkait hal tersebut, Amanah Perisai Nusantara mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menegakkan hukum secara tegas atas terjadinya kerumunan saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Umum Amanah Perisai Nusantara, Ahmad Ahyar menegaskan, secara langsung atau tidak langsung, Jokowi telah melanggar protokol kesehatan dan menyalahi apa yang selama ini dikampanyekan sendiri oleh dirinya.

Ia pun meminta ketegasan Kapolri untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Ada Kudeta AHY, Partai Demokrat Rencanakan Bersih Bersih Kader Loyalis

"Kami meminta dan mendesak kepada Kapolri agar menegakan hukum secara tegas atas pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di NTT. Agar masyarakat tidak menilai bahwa hukum tajam kebawah, namun tumpul keatas" ujar Ahyar dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis 25 Februari 2021.

“Presiden harusnya berkewajiban menjaga protokol kesehatan. Bukan malah terlibat di dalam pelanggarannya, Indonesia negara hukum, semua warga negara sama di hadapan hukum, termasuk Presiden” sambungnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x