Ini Solusi Bupati Klungkung Atasi Masalah Sampah

- 1 Maret 2021, 02:46 WIB
Bupati Klungkung Tinjau TPA Sente yang saat ini mengalami overload sampah.
Bupati Klungkung Tinjau TPA Sente yang saat ini mengalami overload sampah. /Foto: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kab Klungkung, Bali

ARAHKATA - Penuhnya daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sente, yang berlokasi di Desa Pikat, Klungkung Bali menjadi perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Pihaknya pun terus mengoptimalkan peranan desa dalam proses pengolahan sampah agar lebih optimal.

Nyoman Suwirta mengaku, pihaknya tidak memungkiri jika saat ini kondisi TPA Sente sudah overload.

Dia terus berupaya agar TPA Sente ini tidak ada sampah yang masuk, kecuali ada sampah residu, seperti pampers, pembalut wanita, atau sampah yang sudah tidak bisa diolah lagi.

Baca Juga: Terobos Ring Satu, Pemotor Ditendang Paspampres

Bupati Suwirta memaparkan, Berdasarkan evaluasi Program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) mampu menjadi solusi mengurangi masalah sampah di wilayahnya.

Namun, dari 46 desa yang ada di Klungkung daratan ini ternyata baru ada 15 desa yang mampu melakukan pengolahan sampah secara mandiri, sisanya masih teritung membuang sampah di TPA dengan tanpa dipilah.

Oleh sebab itu, Bupati Suwirta mengajak Kepala Desa dan masyarakat untuk mensosialisasikan agar tidak membuang sampah ke TPA dan segera pembuatan TOSS setempat di masing-masing desa.

"TPA ini hanya untuk membuang sampah residu saja. Kalau sampai terus-terusan seperti ini maka tidak bisa ditampung lagi," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, I Ketut Suadnyana dalam siaran tertulisnya, Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Warga Kudus Digegerkan dengan Temuan Jenglot di Area Makam Mbah Akasah

Hal ini diperlukan aksi dari seluruh masyarakat dalam memilah dan mengolah sampahnya di desa masing-masing. Untuk mengurangi timbunan sampah di TPA, diharapkan desa-desa dan semua kelurahan untuk melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik mulai dari rumah tangga.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x