Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional di NTT

- 5 April 2021, 19:44 WIB
Banjir bandang di NTT
Banjir bandang di NTT /

ARAHKATA - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Kota Kupang, hingga Minggu (4/4) tengah malam.

Akibat hujan disertai angin kencang ini mengakibatkan ruas jalan Timor Raya (Trans Timor) terendam air setinggi hampir 50 centimeter.

Kondisi ini semakin diperparah dengan naiknya air laut yang berada sekitar 200 dari beberapa ruas jalan Timor Raya.

Dari sebuah video amatir yang tersebar pada Minggu tengah malam, air menutupi seluruh jalan Timor Raya di km 10 hingga 35.

Bahkan di km 30 jalan Timor Raya diterjang banjir bandang dengan arus air yang cukup deras. Rumah-rumah warga di wilayah Noelbaki, Oesao dan Naibonat juga diterjang banjir bandang.

Baca Juga: GEMPARI Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Bandang di NTT

Sementara itu di Kota Kupang, ruas Jalan Timor Raya juga ditutupi air laut yang naik ke jalan raya. Berdasarkan pantauan, daerah kelurahan Oesapa hingga kelurahan Lasiana mengalami banjir akibat naiknya air laut.

Ratusan warga telah mengungsi ke tempat yang aman dan sebagian warga masih tetap bertahan. Daerah terparah yang digenangi air sejauh ini adalah kampung Nelayan Oesapa.

Air setinggi 80 centimeter telah menggenangi ratusan rumah warga. Kondisi ini semakin diperparah dengan naiknya air laut di pesisir pantai Oesapa.

Suasana makin mencekam karena lampu di kota Kupang turut padam sehingga membuat warga ibu kota provinsi NTT itu khawatir. Apalagi air laut juga telah naik sekitar tujuh meter ke pemukiman warga.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x