PT ABP Terus Upayakan Proses Pemulangan Jenazah ABK ke Tanah Air

- 29 April 2021, 17:01 WIB
PT ABP terus kawal proses pemulangan jenazah abk wni
PT ABP terus kawal proses pemulangan jenazah abk wni /Agnes Aflianto/ARAHKATA

ARAHKATA - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang diberangkatkan PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) dari Pemalang, Jawa Tengah, meninggal di kapal Taiwan lantaran sakit.

Jenazahnya hingga kini belum bisa dipulangkan karena menunggu pendemi covid-19 reda dari negara di mana jenazah akan dikirim ke Tanah Air.

"Kami turut berduka yang mendalam atas meninggalnya adik kami Satrian Ndikele yang meninggal dalam bekerja di atas kapal Taiwan di perairan Pasifik. Kami siap bertanggung jawab dan memulangkan ke kampung halamannya di Buton Tengah," ujar Direktur PT ABP, Hengki Wijaya, dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Simak! Amalan Sunah Sebelum Mengerjakan Sholat Idul Fitri

Kata Hengki, pihaknya sudah menggelar rapat bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Rapat soal pemulangan jenazah yang diminta oleh Hengki ini dipimpin oleh Kasubdit Mediasi dan Advokasi Kawasan Asia Pasifik (Aspam) BP2MI Melvin John Raffles Hutagalung didampingi stafnya Chandra.

Hadir Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) Jamaludin Suryahadikusuma didampingi Wakil Ketua Zulfikri dan Didig, ayahanda almarhum Syarifuddin, pengacara Maulana, Perwakilan BH-WNI Kemenlu Deriyan, dan Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Ilyas Pangestu.

Pertemuan ini dikoneksikan secara langsung dengan Kepala Kantor Perwakilan BP2MI di KDEI Taiwan, Norman.

Baca Juga: PKS: Pemerintah Perlu Merumuskan Kelembagaan BRIN Secara Hati-hati

Menurut Hengki, Satrian berangkat ke Busan, Korea Selatan, pada tanggal 19 Agustus 2019. Kemudian dia berlayar menggunakan KM Lucky Ocean nomor 188 pada keesokan harinya, yakni 20 Agustus 2019.

Kapal kemudian berhenti sementara di Beijing, China pada Oktober 2019. Sejak saat itu, Satrian tak bisa dihubungi.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x