Nelayan Korban Badai Seroja NTT Tiba di Sinjai, 10 Selamat dan 3 Hilang

- 30 April 2021, 00:59 WIB
Kondisi kapal nelayan asal Sinjai setelah dihantam gelombang tinggi Badai Seroja di Perairan Raijua, NTT pada Senin, 5 April 2021 lalu.
Kondisi kapal nelayan asal Sinjai setelah dihantam gelombang tinggi Badai Seroja di Perairan Raijua, NTT pada Senin, 5 April 2021 lalu. /Dok. Pribadi

ARAHKATA - Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin yang berangkat menjemput warganya korban kecelakaan laut di Perairan Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya pulang dan tiba di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis 29 April 2021.

Kepulangan Kades Sirajuddin bersama 8 orang awak kapal yang selamat ini, disambut isak tangis oleh kerabat korban, yang sedari pagi sudah menunggu kedatangan mereka di Pelabuhan TPI Maroanging, Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur.

"Iya tadi siang sekitar pukul 12.00 Wita, Kades Tongke-Tongke bersama rombongan dua perahu nelayan telah tiba," kata Kades Tongke-Tongke melalui Sekdesnya, Akbar Hijri yang dihubungi ARAHKATA lewat pesan singkat.

Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 Ini Penuh Makna untuk Keluarga Tercinta

Dari 13 orang ABK korban laka laut di NTT kata Akbar, 8 orang telah tiba di Sinjai dengan selamat, meski 2 orang sebelumnya telah tiba lebih dulu di Sinjai. Sedang 3 orang lainnya yang sebelumnya dinyatakan hilang hingga upaya pencarian dilakukan, namun tidak ditemukan.

"Atas proses pemberangkatan dan pemulangan para korban selamat ini, Pemdes Tongke-Tongke mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sinjai, karena telah membangun komunikasi dengan Pemkab Sabu Raijua, sehingga diberi perhatian khusus kepada kami korban kecelakaan akibat badai Siklon Seroja," kata Akbar.

Dengan perhatian itu, perahu nelayan dapat dievakuasi dan dapat dipulangkan ke daerah asalnya di Desa Tongke-Tongke.

Baca Juga: Rekomendasi Isi Hampers Lebaran 2021 yang Patut Dicoba

Seperti diberitakan sebelumnya, 3 kapal nelayan diantaranya KM Reski 77, KM Brasil 77, dan KM Bulukamase 05 dari Sinjai hancur dihantam gelombang di Perairan Raijua, NTT pada Senin, 5 April 2021 lalu.

Dari 13 awak kapal, 3 diantaranya dinyatakan hilang pada peristiwa tersebut. Upaya pencarian terus dilakukan oleh Basarnas melalui pemerintah setempat.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x