Pemuda LIRA: Pejabat BUMD Jangan Jerumuskan Anies Kedalam Politik Praktis

- 7 Mei 2021, 23:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Sumber: Instagram / @aniesbaswedan/

ARAHKATA - Direksi dan komisaris perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis.

Sekertaris Jendral DPP Pemuda LIRA menilai, jika ada pejabat BUMD di DKI yang sudah mendukung Anies sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 sangat tidak etis dan menjerumuskan.

"Saya sayangkan saja, kalau memang benar Komisaris Utama (Komut) Jaktour membentuk relawan, tak etis dan menjerumuskan Anies sebagai Gubenur DKI Jakarta. Ini jadi beban Gubernur DKI Anies Baswedan," kata Zaldi dalam keterangan tertulis yang diterima ARAHKATA, Jumat 7 Mei 2021.

Baca Juga: Pemuda LIRA: Harus Ada Kemandirian Alutsista di Kawasan ASEAN

Dia menjelaskan, sebagai pejabat publik semestinya paham aturan main jika ingin mendukung Anies sebagai Capres.

Artinya, harus mundur dari jabatannya agar tak mengganggu tata kelola bisnis perusahaan plat merah tersebut.

Dia juga menyayangkan, Komut Jaktour kedapatan mengadakan buka bersama di unit usaha perusahaan bersama Forum Bersama Indonesia (FBI), mendukung Anies sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Pemuda LIRA Kritik Pernyataan Gubernur Maluku Murad Ismail

"Ini kan, mengganggu bisnis dan bisa dikatakan pemanfaatan jabatan bisa juga di bilang tindakan Korupsi. Ini tak etis," tegas Zaldi Sonata

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x