Yayasan PP Madania Yogyakarta Cetak Kader Mandiri

- 11 Mei 2021, 15:20 WIB
Yayasan PP Madania Yogyakarta Cetak Kader Mandiri
Yayasan PP Madania Yogyakarta Cetak Kader Mandiri /Andre/Dok.Pribadi

ARAHKATA - Kehadiran Yayasan Pondok Pesantren Modern Yatim & Dhuafa Madania adalah dampak dari terjadinya gempa bumi yang menguncang Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2006 silam.

Rintisan awal sebelum Yayasan Madania berdiri adalah adanya Panti Asuhan Nurul Haq yang merupakan cikal bakal dari Yayasan Madania, sebagai wujud kepedulian akibat adanya krisis moneter tahun 1998/1990.

Sehingga banyak warga yang berlatar belakang kurang mampu menitipkan anaknya di Panti Asuhan Nurul Haq agar bisa sekolah.

Baca Juga: Bupati ASA Apresiasi Peran Wartawan

Demikian pernyataan Suyanta, S.Ag, M.Si selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Madania Yogyakarta dalam wawancara di Pesantren yang berlokasi Jl. Janti Gg, Gemak 88, Gedongkuning Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 11 Mei 2021.

Selaku penceramah (muballigh) di kota Gudeg ini, Abi Suyanta, demikian beliau akrab disapa, mengatakan sebenarnya beliau mendirikan panti asuhan sekaligus pesantren ini karena suka dengan kegiatan sosial, dan beliau sedih melihat nasib anak-anak yang tidak bisa sekolah. Dari berbagai masukan jama’ahnya saat mengisi pengajian, akhirnya beliau mendirikan panti asuhan dengan memadukan model pengasuhan pondok pesantren.

Akhirnya Suyanta memberanikan diri untuk membangun panti asuhan, seiring waktu sambil mengurus legalitas Yayasan dengan Akta Pendirian tahun 2006 dan pengesahan oleh Kemenkumham tahun 2007 yang sampai saat ini sudah menerima dan meluluskan banyak santri yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Tutup Usia Usai Delapan Hari Lawan Covid-19

Suyanta juga menegaskan, bahwa semua santri yang tinggal di Pesantren Madania full gratis tanpa bayar dengan mendapatkan fasilitas makan, minum, seluruh biaya sekolah dan pesantren, bahkan sampai kebutuhan mandi, cuci, dan pembalut.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x