Ketika Aktivis Indonesia Kaitkan Serangan Israel dengan PBB

- 13 Mei 2021, 15:11 WIB
Tim penyelamat dan orang-orang berkumpul di tengah puing-puing di depan menara Al-Sharouk di Kota Gaza yang runtuh setelah terkena serangan udara Israel
Tim penyelamat dan orang-orang berkumpul di tengah puing-puing di depan menara Al-Sharouk di Kota Gaza yang runtuh setelah terkena serangan udara Israel /Aljazeera/Mohammed Abed /AFP

ARAHKATA – Serangan yang dilakukan tentara Israel di Al-Aqsa dan Jalur Gaza beberapa hari ini mendapat reaksi juga kecaman dari masyarakat internasional.

Termasuk dari Indonesia, di mana peristiwa tersebut jelas menyulut emosional dari warga bangsa yang terkenal cukup memiiliki kedekatan dengan Palestina.

Adalah aktivis sosial Zulfahmi Siregar, ia menilai yang dilakukan pasukan Zionis Israel itu sudah melampaui batas Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca Juga: Warga Bekasi yang Mudik Bersiap Ditandai Stiker Khusus

"Di penghujung Ramadhan, saat orang sedang khusyuk beribadah malah Zionis Israel dengan seenaknya melakukan pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan," ungkapnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis 13 Mei 2021.

Zulfahmi juga mempertanyakan di mana peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait hal ini, dimana warga sipil Palestina lagi-lagi menjadi korban.

"PBB jangan cuma bungkam dan diam melihat kebiadaban terhadap nilai-nilai kemanusiaan ini. Jangan sampai PBB hanya sebuah seremonial belaka, dengan nostalgia jutaan liter darah," tegas pria asal Medan ini.

Baca Juga: Kontak Senjata di Papua, Kopassus Tewaskan 2 KKB

Terkhusus untuk pemimpin-pemimpin negara Arab yang berada di sekitar Israel dan Palestina Zulfahmi meminta turut menyelesaikan dan mengupayakan perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya.

"Putuskan hubungan kerjasama dan diplomatik dengan Israel kalau perlu. Jangan sampai rakyat menjadi reaksioner dan terjadi peristiwa "Anwar Sadat Jilid II," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x