Mendagri Soroti Rendahnya Realisasi APBD Depok Tangani COVID-19

- 24 Juli 2021, 19:30 WIB
Menteri Dalam Negeri lakukan koodinasi penangangan COVID-19 di Balai Kota Depok
Menteri Dalam Negeri lakukan koodinasi penangangan COVID-19 di Balai Kota Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta untuk Bansos agar jangan hanya menunggu bantuan Pemerintah Pusat.

Hal itu diungkap Tito usai melakukan rapat koordinasi penanganan COVID-19 dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, kepada wartawan, Jumat, 23 Juli 2021.

"Jangan takut gunakan anggaran dari APBD. penyaluran Bansos akan tumpang tindih atau penerima bansos dobel justru jangan dijadikan permasalahan", kata Tito di Balai Kota Depok.

Baca Juga: Diduga Terguyur Hujan, Tanah Makam Korban Covid-19 di Depok Ambles

Ia bahkan menilai hal Itu lebih baik dari pada ada warga tidak terima Bansos sama sekali.

Tito juga menyebut jika realisasi APBD Kota Depok masih rendah dalam penanganan COVID-19. Ia bahkan menyebut angka realisasinya tak capai satu persen.

"Kota Depok tercatat memiliki realisasi APBD yang rendah untuk penanganan COVID-19 yang hanya digunakan tidak sampai satu persen", ujar Tito kepada wartawan usai Rakor di Depok.

Baca Juga: Warga Pondok Jaya Depok Terima Ratusan Paket Sembako

Dikatakan Tito, kedatangan pihaknya ke Pemkot Depok untuk rapat koordinasi terkait percepatan vaksinasi dan pengawasan penyaluran bantuan sosial (Bansos).

"Saya lakukan rapat koordinasi untuk percepatan vaksinasi dan penyaluran Bansos", jelasnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x