Network
ARAHKATA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, bersama Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko telah melakukan tahap uji coba sistem integrasi antarmoda pada 18 Agustus 2021 lalu.
Adapun empat moda yang telah dilakukan uji coba tersebut diantaranya:
1. Transjakarta yang dimulai dari Halte Dukuh Atas.
2. MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI,
3. Menuju Stasiun Dukuh Atas dari Stasiun Manggarai menggunakan kereta Commuter.
4. Berlanjut menuju Stasiun LRTJ Velodrome hingga Stasiun LRTJ Pegangsaan Dua.
Baca Juga: Jabar Cetak Rekor Muri, Ridwan: Ini Bentuk Peduli Pemerintah
Uji coba terbatas yang dilakukan tersebut untuk mengetes perjalanan langsung (journey) secara integrasi dengan menggunakan satu kartu (smart card) dan aplikasi (superapps) JakLingko.
Karena nantinya para pengguna akan dimudahkan untuk melakukan pembayaran lewat kartu dan aplikasi JakLingko saat menggunakan moda transportasi umum pilihan.
Sehingga JakLingko Indonesia akan mengintegrasikan tarif pada Maret 2022 dengan memberikan biaya yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Lakukan Perpanjangan Gage di Tiga Kawasan Ini
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin menegaskan besaran tarif transportasi terintegrasi lebih terjangkau oleh masyarakat, serta pencanangan sistem dan aplikasi tersebut akan dilakukan secara resmi dalam waktu dekat.
Berdasarkan hasil tes tersebut kembali menggunakan kartu transportasi dan aplikasi JakLingko yang dilanjutkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama Dirut JakLingko Muhamad Kamaluddin di Jakarta, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
