Lima Tahun Tinggal di Bali, WN Suriah Ini Harus Pulang ke Negaranya

- 16 September 2021, 16:39 WIB
Pemulangan satu orang pengungsi warga negara Suriah
Pemulangan satu orang pengungsi warga negara Suriah /Instagram/@rudenim_bali

ARAHKATA - Warga Negara asal Suriah, Louay Shoukir yang tinggal di Bali, Indonesia memutuskan untuk pulang ke negara asalnya.

Louay Shoukir sudah lima tahun tinggal di Bali. Ia memutuskan kembali ke negaranya karena mengalami kecelakaan dan cedera dislokasi tulang leher, bahu dan tangan kanannya.

Di Bali, Shoukir tinggal sendiri. Tak ada yang membantu merawatnya. Hal itu yang menjadi penyebab utama ia harus pulang.

Baca Juga: Kunjungan Turis Asing di Bali Siap Dibuka Juli 2021, Berikut Penjelasannya!

"Pada Rabu 15 September 2021 dilakukan pemulangan terhadap satu orang pengungsi mandiri atas nama Louay Shoukair WN Suriah yang dikenai tindakan administrasi keimigrasian berupa pemulangan sukarela," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan pers, Kamis 16 September 2021.

"Yang bersangkutan telah 5 tahun di Indonesia tanpa kejelasan penempatan ke negara ketiga," lanjut Jamaruli.

Jamaruli mengatakan, lima tahun lalu, Shoukir dibantu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) meninggalkan rumahnya akibat konflik peperangan yang terus mencekam. Ia merasa tak nyaman berada di Suriah.

Baca Juga: Gugur di Medan Perang, Dua Tentara Turki Tewas di Perbatasan Suriah-Irak

Shoukir pulang dikawal oleh imigrasi Kota Denpasar. Ia berangkat melalui Jakarta menuju Lebanon, pagi ini. Dari Lebanon, ia akan melakukan perjalanan darat.

"Melalui Lebanon ia akan menggunakan perjalanan darat menuju Suriah karena berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bahwa sejak 19 Maret 2020 pemerintah Suriah menutup seluruh penerbangan internasional menuju Suriah hingga waktu yang belum ditentukan," kata Jamaruli.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x