Kemen PPPA Kecam Penyerangan KKB Terhadap Guru dan Nakes

- 20 September 2021, 15:21 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga /Instagram/@bintang.puspayoga

ARAHKATA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) Bintang Puspayoga mengecam penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Krimina Bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan dan guru di distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Tragedi penyerangan terjadi pada Senin, 13 September 2021 lalu, akibat dari pembakaran puskesmas tersebut seorang nakes bernama Gabriela Meilani dinyatakan tewas ditempat.

Oleh karena itu, Menteri Bintang pun mendorong kehadiran negara untuk melindungi hak asasi dan keadilan sosial bagi warga papua agar terhindar dari berbagai ancaman kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga: Ketat! Kemenkes Gelar Tes SKD CASN 2021 dengan Prokes Tinggi

“Masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak sebagai kelompok rentan harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak untuk dapat hidup aman, bebas dari segala aksi kekerasan, apalgi sampai menghilangkan nyawa. Karena tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk kekerasan dan kita harus bebas dari segala bentuk diskriminasi,” kata Bintang, tertulis dalam siaran pers,Senin 20 September 2021.

Lebih lanjut, ia juga berharap negara hadir dalam upaya memberikan perlindungan terhadap warga Papua agar dapat menjalankan aktivitas keseharian dengan normal, tanpa perlu khawatir tentang teror.

Ia juga menegaskan jika perbuatan melanggar hukum dan tidak berperikemanusiaan harus segera dihentikan. Terlebih dengan adanya perusakan fasilitas publik, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan seperti yang terjadi di distri Kiwirok.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput Jakarta Selatan

Jajaran aparat hukum pun diminta untuk bertindak cepat dalam memberantas aksi teror KKB sesuai dengan peraturan perundang-undangan NKRI.

Selain itu, Menteri PPPA pun berencana memberikan pendampingan baik psikologi, hukum dan reintegrasi bagi perempuan korban kekerasan dalam penyerangan tenaga kesehatan dan guru di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x