Pengamat Hankam Menilai Letjen Dudung Abdurachman Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI

- 10 Oktober 2021, 22:17 WIB
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman /Instagram.com/@dudung_abdurachman

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga memberikan sinyal siapa yang akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Padahal, Alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 itu tercatat akan pensiun pada 1 Desember 2021.

Terkait hal itu, pakar komunikasi militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, memprediksi jika pergantian Panglima TNI kali ini sepertinya akan terkoneksi dengan reshuffle kabinet.

Hal itu setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung, dan sepertinya akan mendapat posisi menteri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tantang Erick Thohir Makan Jengkol, Ini Reaksinya

Dengan skenario tersebut, Ginting memprediksi, posisi Panglima TNI tidak lagi menjadi persaingan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa versus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

"Saya prediksi pergantian KSAD bersamaan reshuffle. Sedangkan Panglima TNI beberapa hari kemudian, sebelum 8 November 2021," ujar Selamat Ginting.

Dia mengakui, belakangan ini, Andika kerap mempromosikan dirinya, dengan membuat kebijakan yang mendapat sorotan media. Pun Yudo terus muncul di media, karena menghadiri berbagai acara terkait serbuan Covid-19.

Baca Juga: Sempat Viral Video Mengayun Bayi, Dokter Ali Sungkar Meninggal Dunia

"Luar biasa tarik-menarik mengkampanyekan dirinya, tapi jangan lupa (pemilihan Panglima TNI) subjektif presiden," kata Ginting.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x