Network
ARAHKATA – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan apresiasi kepada seorang guru bernama Neneh Hasanah karena telah mendedikasikan 68 tahun dari usianya untuk mengajar ilmu agama di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad, Sukabumi.
Diketahui sebelumnya, Ibu guru Neneh Hasanah yang telah menginjak usia 86 tahun dan masih tetap aktif dalam mengajar ini juga mendapat penghargaan dalam sebuah acara untuk kategori pendidikan.
Oleh karena itu, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Neneh Hasanah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan bantuan Kementerian Agama senilai Rp25 juta dan juga berjanji untuk renovasi Madrasah tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar.
Baca Juga: Kontroversi 'Kemenag Hadiah untuk NU', Menag Klarifikasi
“Kita ingin Ibu Neneh Hasanah yang sudah berusia 86 tahun dan masih aktif mengajar para santri, beliau dapat merasakan tempatnya mengajar menjadi layak. Karenanya kita berikan afirmasi juga dengan membantu rehab ruang belajarnya,” kata Yaqut, pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Selaras dengan hal tersebut, Muhammad Ali Ramdhani selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam juga mengungkapkan bahwa kini pihaknya tengah memproses bantuan renovasi madrasah MDTA Misbahul Aulad tersebut.
“Bantuan sebesar Rp75 juta tersebut nantinya akan disalurkan ke lembaga, tempat Ibu Neneh Hasanah mengajar. Kami sudah menghubungi kepadal MDTA Misbahul Aulad, Kampung Ciseupan Hilir, Sukabumi, Jawa Barat,” ungkap Ali.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Juara Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga
“Insya Allah, tidak dalam waktu lama, bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk rehab ruang belajar,” ujarnya
Diketahui, Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) merupakan lembaga pendidikan agama islam yang sudah melekat di masyarakat Indonesia.
