Hadapi La Nina, Kemenhub Siapkan Ini untuk Sektor Transportasi

- 30 Oktober 2021, 13:07 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi /Instagram/@budikaryas/

ARAHKATA – Memasuki musim penghujan, membuat sebagian wilayah di Indonesia harus menghadapi fenomena La Nina.

Hal tersebut pun menjadi sorotan utama bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), karena menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022 mendatang.

“Di bulan Januari 2022 diprediksi curah hujan akan meningkat disebagian besar wilayah. Peningkatan curah hujan bulanan yang semakin tinggi, dapat mencapai lebih dari 70% bahkan ada yang lebih dari 100%. Jadi perlu kewaspadaan kita semua disekitar Januari-Februari,” kata Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG.

Baca Juga: Kemenhub Tetap Siaga Hingga Penutupan PON XX Papua

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal tersebut Kemenhub telah menyusun rencana dalam menghadapi fenomena La Nina.

“Kami telah menyusun rencana aksi sebagai langkah antisipasi dan penanganan bencana baik di moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip Arahkata pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Selain itu, Budi menjelaskan bahwa rencana antisipasi tersebut telah disiapkan oleh masing-masing moda transportasi.

Baca Juga: Kemenhub Resmikan Kereta Api Bandara Yogyakarta Internasional Airport

“Rencana aksi telah disiapkan mulai dari langkah pendek yaitu, kesiapan Standard Operastion Procedure (SOP) di masing-masing moda, serta pelatihan dan simulasi implementasi rencana kontijensi bencana,” katanya.

Lebih lanjut, Budi juga mengatakan terkait langkah panjang yang juga harus dilakukan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x