B2P3 akan Meluncurkan Program Balai Latihan Kerja Patriot Pancasila

- 13 Desember 2021, 15:07 WIB
Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3), Jamaluddin Suryahadikusuma disela sela acara pembukaan Rakor pertama SPMI-PP di Jakarta, Minggu 12 Desember 2021.
Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3), Jamaluddin Suryahadikusuma disela sela acara pembukaan Rakor pertama SPMI-PP di Jakarta, Minggu 12 Desember 2021. /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) terpanggil untuk berperan aktif dalam setiap perjuangan dalam mempertahankan dan mengamalkan pancasila secara murni serta konsekuen, khususnya dalam hal advokasi pekerja migran yang sedianya menjadi aset berharga negara dalam sektor ketenagakerjaan.

Dengan tekad memajukan dan mensejahterakan serta memberikan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, B2P3 akan meluncurkan program Balai Latihan Kerja Patriot Pancasila yang akan diresmikan bertepatan dalam rangka hari pekerja migran Internasional di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 18 Desember 2021 mendatang.

Nantinya melalui Balai Latihan Kerja Patriot Pancasila, para calon pekerja migran akan diberikan pembekalan formal maupun informal, tidak hanya itu, calon pekerja migran juga akan dibekali cara berwirausaha selepas mereka kembali ke tanah air, agar bisa mandiri untuk berusaha di kampung halamannya.

Baca Juga: SPMI-PP bersama B2P3 akan Beri Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Badan Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila, Jamaluddin Suryahadikusuma disela sela acara pembukaan Rakor pertama SPMI-PP di Jakarta, Minggu 12 Desember 2021.

Lebih lanjut Jamaludin menambahkan, Balai Latihan Kerja Patriot Pancasila yang kali pertama ada di Indonesia merupakan sikap nyata B2P3 dan SPMI-PP dalam rangka bersinergi membantu Kementerian Tenaga Kerja khususnya dalam hal Pekerja Migran Indonesia.

"Saat ini jumlah pengangguran angkanya sangat signifikan akibat imbas dari pandemi yang terjadi, oleh karena itu B2P3 dan SPMI-PP akan merangkul semua pengangguran yang terdampak maupun yang tidak terdampak agar mau ikut dalam pelatihan di Balai Latihan Kerja yang akan segera diresmikan, karena ini sangat bermanfaat bagi mereka" kata Jamaludin.

Baca Juga: Upaya B2P3 Pulangkan Jenazah ABK WNI ke Tanah Air

Sementara itu, Perwakilan dari Kemenaker Yudi Setiawan mengatakan, pemerintah pada masa yang akan datang akan mendorong tenaga kerja Indonesia untuk bisa atau lebih memiliki skill yang bermanfaat bagi pekerja migran tersebut untuk mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x