Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 1.500 Meter ke Barat Daya

- 16 Desember 2021, 23:28 WIB
Gunung Merapi luncurkan lahar dingin beberapa waktu lalu. Gunung Semeru meletus atau erupsi, Gunung Merapi berstatus tanggap darurat bencana banjir lahar dingin hari ini.
Gunung Merapi luncurkan lahar dingin beberapa waktu lalu. Gunung Semeru meletus atau erupsi, Gunung Merapi berstatus tanggap darurat bencana banjir lahar dingin hari ini. /ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

ARAHKATA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 15 kali mengeluarkan guguran lava pijar pada Kamis 16 Desember 2021.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut guguran lava pijar meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menjelaskan selama periode pengamatan itu Gunung Merapi juga mengalami 54 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm selama 24-99 detik dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm selama 11-18 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Level III, Waspada Awan Panas Guguran!

Pada Kamis pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50-300 meter di atas puncak.

Selama periode pengamatan, angin di Gunung Merapi bertiup lemah ke arah barat, suhu udara 16-21 derajat Celcius, kelembaban udara 75-95 persen, dan tekanan udara 567-719 mmHg.

Sementara, pada periode pengamatan Rabu 15 Desember pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter dan enam guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1600 meter kearah barat daya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Kebutuhan Warga di Posko Terpenuhi

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal tiga kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh lima kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x