Perayaan Natal Diwarnai Perselisihan, Ini Kata Menag

- 29 Desember 2021, 21:53 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. /ANTARA/HO-Kemenag

ARAHKATA - Perayaan Natal 2021 kembali menimbulkan pertikaian di sejumlah daerah, Menanggapi hal tersebut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku sesalkan pertikaian di masyarakat tersebut.

Selain itu, Yaqut juga mengungkapkan prihatin atas tiga kejadian perselisihan tersebut yang terjadi di Provinsi Jambi, Surabaya, dan Tulang Bawang Lampung.

"Saya sangat prihatin dan menyesal. Hal seperti itu tidak semestinya terjadi jika para pihak saling menghormati dan memahami, serta taat aturan," katanya, dikutip Arahkata, Rabu 29 Desember 2021.

Baca Juga: Menag Siapkan 3 Cara Cegah Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

Lebih lanjut, menurut Yaqut terkait pendirian tempat ibadah memiliki peraturan yang jelas dan merujuk kepada Peraturan Bersama Menteri (PBM).

"Jika menyangkut pendirian tempat ibadah, acuannya sudah jelas, yaitu PBM antara Mendagri dan Menag. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang sama untuk menaati PBM tersebut," ujarnya.

Dalam keteranganya, Yaqut juga berharap masyarakat bisa bijak dalam menempatkan kerukunan, kedamaian dan hak untuk beribadah diatas PBM.

Baca Juga: Menag Investigasi Ponpes dan Madrasah Imbas Kasus Guru Cabuli Santriwati

"Saya meminta kepada jajaran Kakankemenag dan KUA untuk memantau situasi dan kondisi serta mengambil langkah-langkah perssuasif agar kejadian serupa tidak boleh terulang lagi," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya tiga perselisihan saat perayaan Natal yang pertama terjadi di Tulang Bawang saat beberapa warga mendatangi gereja yang izin pendiriannya masih belum selesai dibuka untuk ibadah Natal, tanpa berkoordinasi dengan pihak terkait.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x