Indonesia-Korsel Tingkatkan Kerjasama Industri, Pengembangan EV Salah Satunya

- 26 Februari 2022, 15:49 WIB
Airlangga Hartato Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/ foto: istimewa
Airlangga Hartato Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/ foto: istimewa /Ranah Padang/

ARAHKATA - Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) memperkokoh kerja sama di bidang industri.

Antara lain terkait investasi pengembangan kawasan industri, pengembangan kendaraan listrik, industri kimia, industri baja, transfer teknologi, serta industri perkapalan.

Hal tersebut merupakan poin-poin hasil pertemuan ke-8 Kelompok Kerja bidang Kerja Sama Industri (Working Group on Industry Cooperation/WGIC).

Baca Juga: Ikuti Singapura-Korsel, Selandia Baru 'Berdamai' dengan COVID-19

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE) Republik Korea Moon Sung-wook.

Turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Kemenperin selaku focal point WGIC mengangkat beberapa agenda peningkatan kerja sama di bidang industri antara kedua negara.

Kerja sama yang akan didorong antara lain pengembangan electricvehicle (EV).

Baca Juga: Patut Ditiru, Anggota Polrestabes Surabaya Peroleh Penghargaan dari Korsel

Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia memberikan dukungan dalam pengembangannya melalui Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2021 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Kerja sama untuk industri EV meliputi penelitian bersama di bidang pasar kendaraan MicroEV dan komponen pendukungnya serta menyiapkan infrastruktur chargingstation.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x