ARAHKATA - Banjir besar melanda Kota Serang, Provinsi Banten, pasca hujan intensitas tinggi sejak Senin 28 Februari 2022 sore.
Banjir besar terjadi akibat meluapnya sungai Cibanten yang melintasi Kota Serang, sejumlah titik di permukiman warga tergenang banjir.
Terkait hal itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meninjau lokasi banjir di Kampung Kajeroan, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka.
Baca Juga: Banjir di Kota Serang, BNPB Catat Dua Warga Meninggal Dunia
Tatu juga memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir.
"Banjir di Desa Rancasanggal ini akibat luapan air dari Rawa Danau dan pertemuan air dengan Sungai Cibojong. Tentu ini salah satunya kewenangan pemerintah melalui balai besar," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, dikutip Arahkata Jumat 4 Maret 2022.
Menurutnya, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) telah merencanakan revitalisasi Rawa Danau dan membangun bendungan untuk penampungan air.
Baca Juga: Banjir Besar dan Hujan Deras Melanda Kota Serang Banten Akibatkan Rumah Roboh Disertai Tanah Longsor
Untuk itu dia meminta pelaksanaan revitalisasi dipercepat agar banjir tidak kembali terulang.
"Mudah-mudahan revitalisasi ini segera direalisasi dan kita minta dipercepat. Sebab revitalisasi jadi kunci agar banjir di wilayah ini tidak terjadi lagi. Termasuk pengerukan aliran sungai yang dangkal," katanya.