PMK Hewan Ternak Mewabah, Kementan Buat Vaksin

- 29 Mei 2022, 16:22 WIB
Ribuan hewan ternak berkuku belah di Jawa Barat terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku.
Ribuan hewan ternak berkuku belah di Jawa Barat terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

ARAHKATA - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Kementerian Pertanian (Kementan), saat ini sedang melakukan proses pembuatan vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga.

“Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah mengintruksikan langsung kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan agar Pusvetma segera memproduksi vaksin setelah munculnya kasus kejadian PMK di Jawa Timur sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu,” katanya dikutip Arahkata pada Minggu, 29 Mei 2022.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Upayakan Vaksinasi Hewan Kurban untuk Cegah PMK

Ia mengatakan, dengan vaksinasi yang efektif, tindakan pengendalian yang ketat, sistematis dan berkelanjutan telah terbukti pemberantasan PMK di sebagian besar negara menjadi bebas PMK.

Kuntoro menambahkan, vaksinasi memang menjadi solusi dan harapan bagi para peternak di seluruh Indonesia.

Dengan adanya vaksin wabah PMK, Indonesia diharapkan bisa segera dapat disembuhkan dan Indonesia kembali menjadi negara bebas PMK.

Baca Juga: Heboh Wabah PMK, Begini Cara Aman Masak Daging Sapi untuk Dikonsumsi

Sebagai informasi, kemampuan Indonesia dalam produksi vaksin PMK dimulai sejak tahun 1952 dan melakukan program vaksinasi massal sejak tahun 1964, maka Indonesia sudah bebas dari PMK sejak tahun 1986 dan diakui di lingkungan ASEAN sejak 1987, serta diakui secara internasional oleh organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International des Epizooties-OIE) sejak 1990.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x