Network
ARAHKATA - Jemaah haji asal Indonesia disarankan tetap menggunakan masker dengan baik sebagai bentuk ikhtiar untuk terhindar dari tertular berbagai jenis virus, terutama varian baru Omicron.
Hal ini disampaikan oleh tim dokter PPIH Arab Saudi dr. Andi Yanti, Sp.P.
"Gunakan masker dengan baik dan benar, masker harus menutupi pangkal hidung dan seluruh mulut. Serta jika terkena cairan, segera diganti karena membran masker bisa tidak berfungsi dengan baik lagi,'' katanya dilansir Arahkata dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu, 19 Juni 2022.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Arab Saudi Bertambah
Andi menyampaikan, jika jamaah haji tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, maka bakteri, khususnya virus penyebab COVID-19 dapat lolos masuk ke saluran pernapasan dan jamaah bisa terpapar virus tersebut.
"Disamping itu diharapkan penggantian masker secara berkala minimal 6-8 jam atau jika dirasa sudah kotor,'' ungkapnya.
Selain itu Andi menyarankan jamaah agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitiser di dalam tas. Apa bila sudah menyentuh barang di tempat umum, maka tangan harus segera dibersihkan.
Baca Juga: Simak! Ini 3 Amalan Ibadah yang Pahalanya Setara Naik Haji
''Cuci tangan sebelum tangan menyentuh hidung atau area mulut yang bisa jadi sarana untuk virus masuk kedalam saluran pernapasan dan menimbulkan infeksi COVID-19,'' jelasnya.
Andi menyarankan agar jamaah sering berwudhu selama melaksanakan ibadah haji. Karena kata dia, berwudhu sebenarnya merupakan tehik pembersihan diri yang paling optimal.
