Karyono Wibowo Sarankan Suharso Mundur dari Jabatan Ketum PPP

- 7 Juli 2022, 00:22 WIB
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI)
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menanggapi soal kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh Kepala Bappenas atau Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa.

Karyono menyarankan, sebaiknya Suharso segera mundur dari jabatannya jika memang benar melakukan dugaan gratifikasi dan penggelapan kekayaan.

“Jika kasus gratifikasi pesawat jet pribadi dan pemalsuan LHKPN benar adanya, lebih baik Suharso mundur untuk menyelamatkan partai" kata Karyono Wibowo, saat ditemui, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Politikus PPP Ini Mengaku Prihatin Atas Kondisi Partai di Tangan Suharso Monoarfa

"Hal tersebut perlu dilakukan agar partai punya waktu untuk konsolidasi jelang 2024 nanti,” sambungnya.

Menurutnya, dengan bungkamnya Suharso selama ini semakin memperkuat dugaan kasus tersebut.

Karyono juga meminta KPK untuk lebih tegas menanggapi dugaan kasus korupsi ini.

Baca Juga: Komasi Minta KPK Periksa Suharso Monoarfa

“Kelihatannya Suharso sulit membantah. Jika bungkam kan bisa jadi benar dan patut diduga melakukan hal tersebut,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x