Hasil Lie Detector Putri Candrawathi-ART Ferdy Sambo Tak Dipublikasi, Polri Beri Alasan

- 8 September 2022, 09:48 WIB
Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dan ART ferdy Sambo yang bernama Susi menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.
Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dan ART ferdy Sambo yang bernama Susi menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector. /Antara/Asprilla Dwi Adha/

ARAHKATA - Polri kembali memeriksa para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua alias Brigadir J.

Kini, Polri menggunakan pendeteksi alat kebohongan atau lie detector untuk menguji kejujuran para tersangka.

Mulai dari Bharada E alias Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, telah diperiksa pada Selasa 6 September 2022.

Baca Juga: Bharada E hingga Kuat Ma'ruf Jalani Pemeriksaan Lie Detector, Ini Hasilnya!

Sementara selang satu hari, giliran Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, yang diperiksa.

Namun, Polri hanya mengungkap hasil pemeriksaan Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf saja. Berbeda dengan Putri dan Susi yang tak dipublikasikan ke publik.

Untuk itu, Polri punya alasannya. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan tersebut adalah langkah pro justitia atau adil secara hukum.

Baca Juga: Polri Akan Kembali Periksa 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Pakai Lie Detector

Hasil pemeriksaan itu juga hanya dapat dikonsumsi oleh penyidik.

"Untuk hasil lie detector atau polygraph yang sudah dilakukan PC kemarin dan juga saudari Susi, sama hasil polygraph setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil polygraph atau lie detector itu adalah projusticial. Itu juga konsumsinya penyidik," ujar Dedi di gedung TNCC, Mabes Polri, Rabu 7 September 2022.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x