Pengamat: Standar Rekrutmen Taruna TNI Dituntut Kompetensi Tinggi

- 1 Oktober 2022, 14:35 WIB
Satuan elite 1st Special Forces Group dengan prajurit TNI AD
Satuan elite 1st Special Forces Group dengan prajurit TNI AD /dvidshub.net

ARAHKATA - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati berpendapat standar rekrutmen Taruna1/Taruni Akademi TNI dituntut tinggi menyesuaikan perkembangan teknologi alutsista.

"Rekrutmen Taruna Akademi TNI memang dirancang menerapkan standar tinggi sesuai dengan kebutuhan pengawakan alutsista. Kita ketahui bersama bahwa kecanggihan alutsista di masa mendatang harus diawaki oleh perwira TNI yang andal," kata Susaningtyas, di Jakarta, Jumat, 30 September 2022.

Standar tinggi itu, lanjut dia, meliputi standar kesehatan, standar psikologi, standar IQ, standar akademik, termasuk standar postur tubuh.

Baca Juga: Habib Syakur Ingatkan Bukan Cuma PKI, Tapi Khilafah Ingin Ganti Pancasila

Dibutuhkan keseimbangan antar-standar yang digunakan agar diperoleh Taruna sebagai calon Perwira TNI yang tanggap, tanggon, dan trengginas.

"Standar tinggi badan dan standar berat badan, ditambah standar adiraga, standar anatomi dan standar fisiologi adalah beberapa parameter standar postur
tubuh Taruna TNI.

Keseimbangan seluruh parameter standar postur tubuh merupakan kriteria tampilan Perwira TNI yang ideal," tutur wanita yang biasa disapa Nuning ini.

Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga Pertamax Mulai Oktober Ini

Nuning mengatakan hal itu menanggapi revisi Peraturan Panglima TNI No 31 Tahun 2020 tentang Penerimaan Prajurit. Ada beberapa perubahan terkait dengan syarat usia dan tinggi badan calon Taruna -Taruni.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x