November Kasus COVID-19 Melonjak, Pemerintah Diingatkan Genjot Vaksinasi Booster

- 28 November 2022, 12:39 WIB
Ilustrasi Covid-19. Tingkat hormon stres kortisol yang tinggi jadi penyebab orang terpapar Covid-19 jangka panjang.
Ilustrasi Covid-19. Tingkat hormon stres kortisol yang tinggi jadi penyebab orang terpapar Covid-19 jangka panjang. /Stephane Mahe/REUTERS

ARAHKATA - Kasus COVID-19 mengalami lonjakan pada November 2022. Pemerintah diingatkan untuk memaksimalkan vaksinasi, terutama vaksinasi booster kepada lansia.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 27 November 2022, kasus aktif COVID-19 mencapai 62.120.

Bila melihat perkembangan secara bulanan, per 22 November 2022, kasus COVID-19 mencapai 60.565.

Baca Juga: PB IDI Gelar Aksi Damai Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Ini Tuntutannya

Sementara per 22 Oktober 2022, kasus aktif COVID-19 sebanyak 24.642 kasus. Kasus aktif secara bulanan ini mengalami kenaikan sejak September 2022.

Dewan Penasihat Satgas Covid 19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)  Zubairi Djoerban mengimbau kepada pemerintah agar mengambil kebijakan lebih agresif guna memastikan masyarakat mendapatkan booster.

"Indonesia harus berhati-hati dan bersiap hadapi peningkatan kasus COVID-19 dan kematian ke depan. Perlu kebijakan lebih agresif lagi untuk memastikan masyarakat, terutama lansia mendapatkan booster,” kata pendiri Yayasan Lupus Indonesia (YLI) itu melalui akun Twitter @ProfesorZubairi.

Baca Juga: 321 Korban Gempa Cianjur Meninggal Dunia usai Ditemukan 3 Jenazah Baru

Ia menambahkan, apapun variannya, ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian. Ketiga hal itu yakni disiplin penggunaan masker, vaksinasi, dan zero covid strategy.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x