Baca Juga: Gibran: Tindak Tegas Pelaku Pelemparan Batu Bus Persis Solo
TERM juga memberikan gambaran ringkas mengenai situasi pemasaran rokok secara daring kepada para pembuat kebijakan melalui mekanisme pemantauan media sosial yang bekerja secara terus menerus.
“Di Indonesia terjadi lonjakan drastis penggunaan rokok elektrik di mana sudah banyak anak dan remaja usia 10 -18 tahun menghisap rokok elektrik. Situasi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi tidak ada kebijakan yang mengatur iklan, promosi dan sponsor rokok elektrik khususnya di internet," ujar Sutantri, Direktur Muhammadiyah Steps, sebuah lembaga yang aktif berperan dalam berbagai upaya advokasi kesehatan masyarakat, termasuk pengendalian tembakau, Jumat, 27 Januari 2023.
Data Global Adult Tobacco Survey 2021 dari WHO, saat ini penggunaan rokok elektronik di kalangan usia 15 tahun ke atas di Indonesia ditengarai berada di tingkat 3%. Penelitian "Exposure to Social Media Advertising and Promotion Associated with E-cigarette Use? Evidence from Indonesia.”
Baca Juga: Tamara Bleszynski Digugat Rp 34 M, Tulis Sindiran Menohok di Instagram
Dimuat di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, menemukan tingkat yang lebih tinggi, yaitu 13% penggunaan saat ini, dilakukan oleh kalangan usia 15 tahun ke atas di lima kota terbesar di Indonesia.
Studi “Determinants of e-cigarette use among a sample of high school students in Jakarta, Indonesia” yang dimuat di International Journal of Adolescent Medicine and Health menemukan 11,8% pelajar sekolah menengah atas di Jakarta menggunakan rokok elektronik.***