Potensi Tanah Longsor di Jakarta Bertambah Jadi 21 Lokasi

- 3 Februari 2023, 23:17 WIB
Tangkapan layar - Petugas gabungan membersihkan tanah yang longsor menimpa mushala di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023.
Tangkapan layar - Petugas gabungan membersihkan tanah yang longsor menimpa mushala di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023. /Instagram/@bpbddkijakarta/ANTARA

Selanjutnya di Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.

Baca Juga: PPKM Dicabut Bawa Angin Segar Bagi Bisnis Pertunjukan Indonesia

Sedangkan di Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.

Adapun tambahan potensi rawan longsor jika dibandingkan bulan lalu yang mencapai 15 lokasi itu, yakni Kembangan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur di Ciracas, Makasar, Duren Sawit, Jatinegara dan Cipayung.

Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Tak Berambisi Jadi Capres Maupun Cawapres

Sementara itu, zona tinggi untuk gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

"Kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Isnawa Adji, dikutip ArahKata.com pada Jumat, 3 Februari 2023.

Sebelumnya, BMKG memperkirakan puncak musim hujan di DKI Jakarta pada Januari-Februari 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Tak Berambisi Jadi Capres Maupun Cawapres

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x