2 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Kemenkes: 1 Pasien Anak Meninggal Dunia

- 6 Februari 2023, 17:17 WIB
Ilustrasi pasien sedang dirawat/foto: pixabay
Ilustrasi pasien sedang dirawat/foto: pixabay /

ARAHKATA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapat laporan kasus baru gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu.

Salah satu dari pasien GGA tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 1 Februari 2023.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr M Syahril dalam keterangan resmi tertulis dikutip ArahKata.com pada Senin, 6 Februari 2023.

 Baca Juga: Edan! Ibu Muda Tersangka Pelecehan Anak, Sebanyak 17 Jadi Korban

Satu kasus konfirmasi GGAPA tersebut diketahui merupakan anak berusia 1 tahun. Ia mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.

Namun pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) yang kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 31 Januari.

Pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole. Namun 3 jam setelah berada di RSCM atau tepatnya pada pukul 23.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia.

 Baca Juga: Pengamat Maritim: Kebutuhan Lahirnya Undang Undang Daerah Kepulauan di Indonesia

Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek. Pasien merupakan seorang anak berusia 7 tahun yang mengalami demam sejak 26 Januari lalu. Ia diberikan obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x