Network
ARAHKATA - Sejumlah pendiri, pengurus, dan anggota Partai Beringin Karya (Berkarya) menyatakan diri bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pendiri Partai Berkarya kubu Muchdi PR, Badaruddin Andi Picunang menjadi salah satu yang ikut pindah ke PSI. Dia sendiri didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Nasional PSI.
Badaruddin sendiri menyinggung adanya sengketa internal Partai Berkarya yang menjadi salah satu alasan “Bedol Desa” pihaknya ke PSI.
Baca Juga: Kontroversi PN Jakpus Kabulkan Gugatan Partai Prima Tunda Pemilu 2024
"Ikut pemilu 2019 dengan suara nasional 2.929.495 atau 2,09 persen dan 140 anggota DPRD se-Indonesia, namun sayang gagal menjadi pesera pemilu 2024 akibat adanya sengketa internal partai yang tak berujung. Maka, kami yang akan ikut berpartisipasi pada pemilu nanti dengan ini mengambil sikap,’’ ucap Badaruddin saat di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2023.
Dengan menyatakan bergabung dengan PSI, dia ingin bersama-sama memenangkan partai yang diketuai Giring Ganesha tersebut lolos ‘Paliamentary Thresold’ untuk bisa mendudukkan wakilnya di DPR RI.
Badaruddin juga mengungkapkan terdapat sejumlah kesamaan antara Partai Berkarya dengan PSI. Misalnya, kata dia visi dan misi untuk memberantas korupsi dan partai anti intoleransi.
Baca Juga: Andika Mahesa Masuk Dunia Politik, Merapat ke Partai Demokrat
“Visi kami di Partai Berkarya sebelumnya sama dengan PSI untuk turut mengawal program partai memerangi korupsi dan intoleransi yang mengutamakan pembangunan nasional berdasarkan peningkatan kualitas SDA untuk kesejahteraan rakyat,’’ tuturnya.
Meski dibedakan suku, agama, dan ras, kata dia itu bisa dipersatukan dengan toleransi dalam bingkai. Menurut Badaruddin, hal terebut bisa ditemukan di PSI.
