Presiden Jokowi Tegas: Tanah Merah Plumpang Tak Dapat Ditinggali Warga

- 6 Maret 2023, 15:17 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau salah satu posko korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni di RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu 5 Maret 2023
Presiden Joko Widodo meninjau salah satu posko korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni di RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu 5 Maret 2023 /ANTARA/Mentari Dwi Gayati/pri./

Jilatan api merembet ke permukiman warga sehingga membakar belasan rumah dan menewaskan sekurangnya 19 warga.

Menurut Presiden harus ada solusi dari persoalan zona bahaya yang kini sudah padat penduduk. "Bisa saja Plumpangnya digeser atau penduduknya direlokasi. Saya kira nanti akan diputuskan," tambah Presiden Jokowi.

Baca Juga: 13 Orang Tewas dan 49 Luka Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran hebat tersebut terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sekitar pukul 20.11 WIB. Sebanyak 53 armada mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Sekitar empat jam kemudian api padam namun upaya pendinginan terus dilakukan hingga subuh.

Ratusan warga panik berhamburan menjauh dari api yang membakar perkampungan padat tersebut. Kebakaran itu disertai ledakan. Diduga karena pipa atau tabung bahan bakar yang meledak.

Baca Juga: Komisi I DPR Puji Konsep Smart Defence Kasad Jederal Dudung di IKN

Sampai saat ini, baik pihak Pertamina maupun Mabes Polri belum mematikan penyebab kebakaran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menduga penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, berhubungan dengan gangguan teknis pada saat pengisian ulang bahan bakar minyak (BBM). Hal itu disampaikan seusai meninjau lokasi kebakaran, Sabtu, 4 Maret 2023.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x