Sri Mulyani Gercep Investigasi Pasca Terima Laporan Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu

- 10 Maret 2023, 18:04 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani /Jurnal Soreang /Dok. Kemenkeu

 

 

ARAHKATA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)  Mahfud MD beberapa waktu lalu umumkan transaksi besar-besaran dan mencurigakan di Kementeri Keuangan (Kemenkeu).

Tak tanggung-tanggung, transaksi mencurigakan tersebut mencapai Rp300 triliun.

Transaksi mencurigakan di institusi yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani itu buntut dari terkuaknya kekayaan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Usai anak Rafael melakukan penganiayaan, terungkap bahwa dia memiliki kekayaan yang terlapor di LHKPN KPK mencapai Rp56 miliar.

 Baca Juga: Musisi Internasional dan Lokal Bakal Tampil di Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023

Namun arus masuk ke rekeninh Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Tak hanya Rafael, sejumlah pejabat di institusi Kemenkeu yang memiliki kekayaan gendut juga sudah mulai diperiksa oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Temuan transaksi mencurigakan yang didapatkan oleh Mahfud MD disebut paling banyak ditemui di Dirjen Pajak, dan Bea Cukai. Kasus temuan transaksi Rp500 miliar di rekening Rafael bahkan tak termasuk di dalamnya.

“Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ucap Mahfud MD .

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x